Oleh Erwin Suryaningrat, M.Hum
Revolusi
digital yang sedang kita hadapi saat ini mengubah dunia yang tadinya merupakan
masyarakat industri menjadi masyarakat informasi. Informasi bukan lagi barang
langka, masyarakat rela mengeluarkan pundi-pundi uangnya untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkannya. Informasi yang kita dapat baik lewat televisi,
radio, media cetak dan media massa lainnya tidak lagi sekedar menjadi hiburan
tetapi terkadang telah menjadi tuntunan bagi kita untuk berbuat dan menentukan
sikap.
Perkembangan
teknologi terutama teknologi informasi yang semakin pesat mempengaruhi
pelaksanaan proses pendidikan, namun teknologi informasi juga dapat membantu
memecahkan berbagai masalah pendidikan jika teknologi informasi dikembangkan
dan dikemas sesuai dengan prinsip-prinsip teknologi pembelajaran. Salah satu
aplikasi teknologi informasi yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran ialah internet.
Internet
sebagai salah satu produk teknologi seyogyanya dijadikan alat yang dapat
memudahkan manusia dalam banyak hal termasuk pendidikan. Internet bisa
digunakan untuk membantu proses pembelajaran sehingga guru dan siswa dapat
lebih memperluas wawasan dan kreativitasnya. Aplikasi internet dalam dunia
pendidikan sesungguhnya tidak hanya sekedar membantu proses belajar mengajar,
internet juga digunakan untuk membantu pemerintah menentukan kebijakan bagi
dunia pendidikan, sebut saja Education Management Information System (EMIS),
Education-Monitoring Pelaksanaan Anggaran (E-MPA), program Padamu
Negeri untuk verifikasi dan validasi NUPTK secara on-line dan
lain-lain
Pengertian Internet
Internet atau
interconection and networking adalah jaringan informasi global “the
largest global network of computers, that enables people throughout the worl
to connect with each other”. Gabungan dari
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia yang saling terhubung memungkinkan
manusia untuk mendapat dan mengirimkan informasi dan berhubungan dengan manusia
lainnya real time .
Internet
dapat digunakan dengan adanya perangkat komputer yang memadai, hardisk
yang cukup, modem dengan kecepatan minimal 14.400, sambungan telepon, program Windows
dan cara mengoperasikannya. Informasi dari internet
umumnya disebarkan melalui halaman website yang dibuat menggunakan bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) untuk menampilkan halaman
website diperlukan browser seperti Mozzila Firefox, Opera, Google
Chrome, Safari atau Internet Explorer.
Internet
mulanya terbentuk dari lingkungan militer Amerika tahun 1969 dengan proyek yang
diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Tahun 1977 lebih
dari 100 komputer mini dan mainframe yang banyak digunakan di
universitas terkoneksi ke dalam ARPAnet. ARPAnet saat itu terbagi atas dua
jaringan, ARPAnet dan milnet. Meskipun milnet hanya digunakan untuk militer
namun keduanya tetap terkoneksi, dengan adanya layanan Usenet dan Bitnet saat
ini internet dapat diakses melalui Personal Computer (PC) bahkan pada
perangkat-perangkat mobile seperti handphone, tablet PC, Smartphone dan
lain-lain.
Aneka Fasilitas Internet dan Alternatif Pola Pemanfaatannya
Internet
memberikan fasilitas aplikasi beraneka yang dapat digunakan untuk keperluan
akademisi, militer, media massa, bisnis maupun dunia pendidikan. Beberapa
fasilitas layanan internet yang populer digunakan menurut Sylviana Murni,
antara lain adalah Worl Wide Web (WWW), Electronic Mail (E-Mail),
File Transfer Protocol (FTP), Forum Diskusi atau Mailing List (Milis), SMS Protocol (Short
Massage Service), Protocol VOIP (Voice Over Internet
Protocol), Protocol Video Conference dan Layanan Faksimilie (Internet Fax Server). Sedangkan menurut Onno W Purbo ada 5
aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran,
yaitu:
1.
E-mail
E-mail
atau surat elektronik merupakan fasilitas sederhana
yang memnugkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui internet yang
memungkinkan dua orang atau lebih dapat melakukan komunikasi yang bersifat
tidak sinkron (asynchronous
communication mode) atau
bersifat real time dalam waktu kurang dari 1 menit.
2. Mailing List
Mailing
List merupakan perluasan
penggunaan e-mail yang memungkinkan peserta didik yang telah memiliki alamat
e-mail untuk bergabung dalam suatu kelompok diskusi.
3. Newsgroup
Fasilitas
newsgroup pada internet ini dapat digunakan sebagai sarana
komunikasi antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara serempak dalam
pengertian waktu yang sama (real
time). Bentuk pertemuan ini sering disebut konferensi
dan digunakan secara audio-visual, teks atau teks dan audio dengan menggunakan
fasilitas chat.
4. File Transfer Protocol (FTP)
FTP
memudahkan pengguna internet untuk mengirim (upload) dan mengambil (download) file
di suatu server
yang terhubung ke internet dengan alamat tertentu
yang menyediakan file
dan mengizinkan untuk diambil oleh pengguna lain
yang membutuhkan.
5. World Wide Web (WWW)
World
Wide Web (WWW) merupakan
kumpulan koleksi dokumentasi yang tersimpan dari berbagai server di dunia dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML) yang memungkinkan terjadinya koneksi (link) dokumen satu dengan yang lain baik dalam bentuk
teks, visual dan lainnya.
Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran
Oemar Hamalik
dalam buku Psikologi Belajar & Mengajar menyebutkan perlunya media
pendidikan dalam proses pembelajaran disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1.
Verbalisme, pengajaran yang bertumpu
pada kata-kata akan menciptakan komunikasi satu arah tanpa adanya respon timbal
balik.
2.
Kekacauan penafsiran, yang dapat
disebabkan oleh salah tafsir terhadap istilah-istilah tertentu atau bahasa
asing, salah kaprah pada penggunaan istilah yang sebenarnya salah tetapi
dipakai secara umum dan perbedaan pengalaman masing-masing siswa.
3.
Perhatian anak didik yang bercabang
disebabkan pembelajaran yang kurang menarik perhatian
4.
Kurangnya respon anak yang dapat
disebabkan oleh tidak semua alat indera yang mampu dirangsang oleh guru
melainkan hanya indera pendengaran. Proses belajar menjadi tidak menyeluruh
yang mengakibatkan cara berpikir anak kurang sistemik dan kurang mengarah pada
tujuan pembelajaran.
5.
Kurang perhatian yang dapat
disebabkan oleh pengajaran kurang sistemis, bahan terlampau sulit, bahasa guru
tidak dapat dipahami, guru kurang disukai, guru kurang perhatian sehingga anak
sibuk sendiri dan lain-lain.
6.
Keadaan fisik lingkungan belajar yang
tak menyenangkan, yang bisa jadi disebabkan oleh tempat duduk yang kaku dan
permanen, kurang memberikan ruang gerak dan nafas pada anak didik untuk
berpikir kreatif saling berkomunikasi, keadaan ruang kelas dengan ventilasi dan
pencahayaan yang kurang dan lain sebagainya.
Dengan adanya
hambatan-hambatan yang lazim dalam pembelajaran tersebut maka dibutuhkan
kehadiran media pendidikan yang tepat yang dapat membantu tercapainya tujuan
pendidikan. Salah satu media yang harus mendapatkan perhatian serius saat ini
adalah internet. Penggunaan internet pada pembelajaran di sekolah memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1.
Sebagai media interpersonal dan media
massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi ono to one maupun one
to many
2.
Memiliki sifat interaktif
3.
Memungkinkan terjadinya komunikasi
secara sinkron (real-time) maupun tertunda (asyncronous) sehingga
memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog/komunikasi yang merupakan
syarat terjadinya suatu proses pembelajaran
1.
Penelusuran dan pencarian bahan
pustaka
2.
Membangun Program Artificial
Inteligence (kecerdasan buatan) untuk memodelkan sebuah rencana
pembelajaran
3.
Memberi kemudahan untuk mengakses virtual
classroom atau virtual university
4.
Pemasaran dan promosi hasil
penelitian
Pembelajaran Berbasis WEB
(E-Learning)
E-Learning
merupakan proses dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web based
learning), pembelajaran berbasis web (computer based learning),
kelas virtual (virtual classrooms) dan atau kelas digital (digital
classrooms). Sedangkan pembelajaran berbasis web sendiri merupakan suatu
kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa
di akses melalui jaringan internet.
Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk
menentukan metode pembelajaran berbasis web: pertama, menentukan
terlebih dahulu tipe pembelajaran yang akan disampaikan. Kedua, memilih
tipe pembelajaran berbasis web yang paling tepat sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
Internet memang memiliki banyak manfaat tidak
saja bagi dunia pendidikan tetapi juga bagi seluruh aspek kehidupan, Aqib
Zainal dalam buku Model-model
Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual merangkum manfaat
internet dengan satu kata “mudah”. Internet memudahkan
manusia dalam banyak hal, namun yang perlu diantisipasi internet juga dapat
memberikan dampak negatif, antara lain: Carding atau
pengunaan identitas orang lain, penyalahgunaan media sosial, pecandu dan Virus.
Dalam dunia pendidikan penggunaan internet yang
tidak tepat akan menimbulkan beberapa dampak negatif antara lain, yaitu:
a.
Memudahkan anak mendapat informasi
yang tidak sesuai dengan perkembangannya
b.
Memungkinkan terjadinya “autisme
sosial” karena anak asyik sendiri dengan perangkat komputernya
c.
Bergesernya peran dan penghargaan
kepada buku
Terlepas dari dampak negatif tersebut kita juga
harus mengakui bahwa secara positif internet antara lain berdampak:
a.
Memungkinkan berkembangnya
kreativitas siswa
b.
Melatih kemandirian dan kedisiplinan
siswa
c.
Memperluas wawasan dan pergaulan
siswa
d.
Dan lain-lain
Kesimpulan
Keberadaan internet yang merupakan
jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia dapat menjembatani
hambatan-hambatan pendidikan kontemporer. Internet menawarkan banyak fasilitas
yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dunia pendidikan,
yang pemanfaatannya bergantung pada praktisi pendidikan, kemampuan lembaga dan
perkembangan anak. Namun sesungguhnya internet sebagai produk teknologi bukan
obat mujarab untuk memecahkan masalah pendidikan teknologi bahkan akan
menimbulkan masalah bila tidak mendapat perhatian yang sunguh-sunguh dan
profesional.
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2013. Media
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto. 2009. Panduan
Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta: AV Publisher.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi
Belajar dan Mengajar. Bandung; Sinar Baru Algensindo Offset.
Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai
Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Permana Yoga,
“Berkenalan Lebih Jauh Dengan Internet”, http://netsains.net/2013/07/berkenalana-lebih-jauh-dengan-internet/, diakses tanggal 20 Maret 2014.
Rusman. 2012.
Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
Rajawali Pers.
_________ dkk.
2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Suhendra.
2012. “Media Pembelajaran Berbasis Internet”. http://suhendra-mediapembelajaran.blogspot.com/2012/04/media-pembelajaran-berbasis-internet.html. Diakses
tanggal 12 Maret 2014.
Warsita,
Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Zainal, Aqib.
2013. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung:
Yrama Widya.
S1288poker adalah penyedia taruhan poker online dengan uang asli yang dapat dipercaya dan dapat di andalkan untuk memenuhi kebutuhan anda dalam bermain poker online menggunakan uang asli.
BalasHapusUntuk dapat bermain poker di S1288poker,com sangat mudah, anda dapat melakukan deposit minimal Rp.10.000,- dengan keuntungan semaksimal mungkin.
kelebihan lainnya adalah anda dapat bermain tanpa harus menghawatirkan adanya program atau penggunaan bot pada website S1288poker,com karena di S1288poker permainan player vs player. (PIN BBM : 7AC8D76B)